Bulan Ramadan memang sudah tinggal sepekan lagi, namun tak ada salahnya menghabiskan sisa waktu Ramadan ini sambil melancong. Banyak tempat yang menyenangkan saat dikunjungi saat Ramadan.
Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara lain pun banyak juga tempat yang sangat menyenangkan jika dikunjungi saat Ramadan. Tak hanya sekadar berwisata saja, Anda juga sekaligus bisa wisata rohani dan mengenal banyak tradisi unik di berbagai daerah saat bulan Ramadan.
Banda Aceh, Aceh
Jika belum bisa melakukan perjalanan ke Mekah, Anda bisa menjadikan Aceh sebagai tempat alternatif. Berwisata di Kota Aceh saat bulan Ramadan, Anda akan disuguhi suasana yang lain daripada yang lain. Terkenal dengan sebutan Serambi Mekah, Kota Banda Aceh ternyata menjadi kota yang banyak dikunjungi saat Ramadan. Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh juga menawarkan paket wisata di Kota yang menegakkan hukum Syariat Islam ini.
Isi paket wisata yang ditawarkan biasanya berisi pelaksanaan buka puasa bersama di kampung-kampung, salat Tarawih, dan tadarus di masjid. Menjelang buka puasa, Anda juga bisa mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman. Anda bisa menikmati takjil di sana dan dilanjutkan dengan salat Tarawih berjemaah.
Anda juga bisa melakukan ziarah jejak para ulama Aceh dan objek wisata sejarah yang berada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Nah, tertarik untuk menghabiskan sisa bulan Ramadan dengan suasana berbeda di Serambi Mekah?
Semarang, Jawa Tengah
Tak perlu jauh-jauh ke Madinah jika ingin melihat keindahan Masjid Nabawi. Di Kota Semarang, ada Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki desain seperti Masjid Nabawi, yaitu memiliki enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.
Angin sepoi-sepoi sore hari di kawasan masjid ini menjadi teman paling menyenangkan saat menunggu waktu berbuka puasa. Lepas berbuka, Anda bisa melanjutkan dengan menikmati keindahan Kota Semarang dari ketinggian. Anda dapat naik ke menara Asmaul Husna sembari menunggu salat Tarawih. Anda juga bisa melihat Al Quran raksasa yang ditulis tangan oleh H Hayatuddin, seorang penulis kaligrafi Universitas Sains dan Ilmu Al Quran. Anda juga bisa melihat replika beduk raksasa yang dibuat oleh para santri Pesantren Alfalah Mangunsari.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan mengikuti salat Tarawih. Tetapi jangan kaget, salat Tarawih di sini akan sangat lama karena sang imam akan membaca satu juz Al Quran.
Dubai, Uni Emirat Arab
Sebagai kota terpadat kedua di Uni Emirat Arab setelah Abu Dhabi, Kota Dubai menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Banyak tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di sini. Sembari menanti waktu berbuka, Anda bisa mengunjungi Dubai Museum. Di museum ini, Anda bisa mengetahui tradisi dan budaya masyarakat Dubai kuno.
Anda juga bisa melakukan Gurun Safari, yaitu naik unta atau bermain ski gurun. Nah, satu tempat yang tak boleh terlewatkan saat ke Dubai pada bulan Ramadan adalah mengunjungi Masjid Jumeirah yang berada di Jalan Pantai Jumeirah. Di sini, Anda bisa belajar memahami Islam lebih dalam, karena akan ada pemandu wisata yang dengan senang hati menjelaskan tentang betapa pentingnya ibadah puasa bagi muslim. Anda juga bisa bertanya tentang hal-hal lain mengenai Islam.
Anda bisa berbuka bersama di masjid ini dan melanjutkan dengan Tarawih. Satu hal yang perlu diperhatikan saat berada di Dubai pada bulan Ramadan adalah kenakan pakaian yang sopan dan tertutup atau siap-siap saja mendapat tatapan tidak mengenakkan dari orang-orang jika tetap mengenakan pakaian yang kurang sopan.
Kasghar, China
Akan sangat mengasyikkan jika Anda bisa berkunjung ke Kota Kasghar, China. Kota ini memiliki sejarah peradaban Islam yang sangat menarik untuk ditelusuri. Daerah ini juga merupakan daerah jalur sutra sehingga Anda bisa menikmati sejarah perjalanan perdagangan di jalur ini.
Selain itu, Anda bisa berkunjung ke tempat bersejarah bagi umat Islam di Kasghar, yaitu Masjid Idkah. Masjid yang dibangun pada 1442 ini merupakan masjid terbesar di China dan sebagai pusat kegiatan umat Islam China.
Selain berkunjung ke masjid, Anda juga bisa mengunjungi kompleks makam Apak Hoja, penyebar agama Islam di Kasghar. Satu hal yang tak boleh terlewatkan saat berada di Kasghar adalah menikmati hidangan dari daging domba yang sangat empuk. Hampir semua masakan di Kasghar menggunakan daging domba sebagai bahan olahan utama.
Andalusia, Spanyol
Banyak tempat yang bisa Anda kunjungi untuk melakukan wisata religi di Andalusia. Di sini, banyak tertinggal sejarah peradaban Islam. Betapa tidak, selama tujuh abad, Andalusia pernah dikuasai Islam, yaitu pada 711–1492 Masehi. Sisa-sisa peninggalan masa kejayaan Islam di wilayah ini, antara lain di Granada, Cordova, dan Sevilla.
Di Granada, Anda bisa mengunjungi Istana Alhambra. Ini merupakan kompleks istana dan benteng yang dibangun pada pertengahan abad ke-13 oleh Bani Umayyah di Al-Andalusia yang berada di perbukitan Kota Granada.
Di Cordova, Anda bisa menghabiskan waktu jelang berbuka puasa di Masjid Agung Cordova atau yang disebut dengan La Mezquita. Masjid ini dibangun pada tahun 785 oleh Abdurrahman I. Menjelang berbuka, masjid akan ramai dikunjungi umat muslim. Nah, Anda juga bisa melanjutkan dengan Tarawih bersama di masjid ini.
Perjalanan bisa Anda lanjutkan ke Kota Sevilla. Di sini, Anda bisa mengunjungi Real Al Cazar Palace. Tempat ini pernah menjadi kediaman raja-raja Islam dan berfungsi sebagai benteng pertahanan umat Islam pada tahun 913 M.
Irbid, Jordan
Jika Anda sedang berada di Jordan saat bulan Ramadan, akan banyak hal menyenangkan yang akan Anda dapatkan. Anda bisa mencicipi mansaf, yaitu menu favorit penduduk Jordan selama Ramadan. Mansaf merupakan makanan yang terbuat dari daging domba yang dibumbui rempah-rempah khas Jordan.
Untuk berbuka puasa, Anda juga mencicipi pancake Qantayyif, pancake rasa kayu manis yang diisi dengan kenari dan gula, dan biasanya selalu dijadikan makanan khas untuk takjil.
Selain terpuaskan oleh masakan khas Ramadan ala Jordan, Anda tetap bisa menghabiskan waktu dengan mempertebal ibadah. Anda bisa berbaur dengan masyarakat setempat yang banyak menghabiskan waktu di masjid. Salah satu masjid yang bisa Anda kunjungi adalah Masjid Universitas Yarmouk yang berada di Kota Irbid. Di sini, Anda bisa melakukan salat Tarawih dan itikaf.
Ada satu hal yang paling unik di Jordan, yaitu mahasiswa Indonesia dan warga asing di Jordan selalu diperlakukan bak selebritas. Mahasiswa asing biasanya sering diundang pada acara televisi dan radio, dan satu lagi, orang-orang Jordan sering mengundang berbuka puasa di rumahnya, dan uniknya mereka hampir rebutan untuk mengundang sabagai tamu di rumahnya.
Samarkand, Uzbekistan
Satu tempat yang menarik dikunjungi adalah kawasan Samarkand yang berada di Uzbekistan. Di sini, Anda bisa mengunjungi makam seorang imam besar, Imam Bukhari. Terlebih, jika berkunjung ke sini, Anda sebagai orang Indonesia akan diistimewakan.
Mengapa? Ya, makam ini berhasil ditemukan karena Presiden Soekarno dulu mengajukan syarat mau datang ke Moskwa jika makam Imam Bukhari ditemukan. Selain itu, Soekarno juga berjasa dalam memugar dan merenovasi makam ini. Jadi, jangan heran jika orang Indonesia akan diperlakukan istimewa saat datang ke masjid dan makam Imam Bukhari ini. Makam yang tertutup untuk umum ini, akan dibuka jika orang Indonesia datang.
Anda bisa berbuka puasa di masjid ini sekaligus dilanjutkan dengan salat Tarawih berjemaah. Jika sudah puas mengunjungi masjid ini, Anda juga bisa mengunjungi masjid lain di Samarkand, seperti Masjid Bibi Khanum. Di sini, Anda juga bisa memakai jasa tour guide, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat lain untuk melakukan wisata religi. berbagai sumber/btr/R-4